DOSEN TEKNIK SIPIL BICARA SOAL ANGKOT KOTA MALANG
IDJEN TALK CITY GUIDE 911 FM

PEMBUKAAN PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TA. 2023/2024
26 September 2023
PERGANTIAN PEJABAT STRUKTURAL DI FAKULTAS DAN PRODI DI LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNMER MALANG
15 October 2023

Malang, 13 Oktober 2023

   Zaid Zubizaretta, ST., MT., dosen prodi Teknik Sipil yang juga menjabat sebagai Sekretaris Prodi menjadi salah satu narasumber dalam acara Radio Show on TV Idjen Talk City Guide 911 FM pada hari Jumat, 13 Oktober 2023. Topik yang dibicarakan adalah “Angkot Kota Malang, Hidup Susah Matipun Jangan”. Bersama pengurus Organda Malang dan pejabat Dishub Kota Malang, Zaid menyampaikan opininya.

   Selaku pengamat transportasi Kota Malang, Zaid mengatakan bahwa fenomena riil terjadi di lapangan, tidak bisa dipungkiri masyarakat lebih nyaman menggunakan transportasi umum selain angkutan umum. Hal itu berdampak pada jaringan transportasi kota sendiri sehingga menimbulkan kemacetan. Dari total 1600 unit angkutan kota (angkot), hanya 500-600 unit yang beroperasi. Berkurangnya pemanfaatan angkot sebagai alat transportasi masyarakat menunjukkan terjadinya pergeseran pemilihan moda transportasi di Kota Malang, salah satunya karena maraknya penggunaan transportasi online. Pemilihan moda transportasi tergantung beberapa faktor : selain penggunanya, karakteristik penggunanya, karakteristik pergerakannya, juga karakteristik kotanya. Ada beberapa kemungkinan untuk memperbaikinya. Opsi terbaiknya adalah perbaikan fasilitas transportasi, itu kemungkinan yang paling besar yang bisa dilakukan khususnya oleh pemerintah.
   Salah satu cara untuk menarik masyarakat untuk kembali menggunakan angkot, bisa berkaca pada angkutan online yang banyak memberikan promo. Misalnya pada satu hari khusus dalam satu tahun, ada promo gratis naik angkot, pada hari kemerdekaan RI, hari kota Malang, hari Angkutan Nasional, untuk mengajak masyarakat naik angkutan umum. Pembiayaannya bisa dipikirkan melalui CSR atau subsidi silang dari Dinas Perhubungan.
   Selain opsi peremajaan angkot, juga bisa mengundang influencer untuk naik angkot. Untuk perbaikan sistem, pemerintah membeli layanan angkot, secara bulanan, setorannya akan diberikan kepada pemerintah lagi. Pemerintah kota dapat memberikan gaji untuk sopir, plus memberi insentif kinerja bagi angkot yang memberikan keuntungan lebih banyak. Tergantung pemerintah untuk menindaklanjutinya dengan serius, termasuk dalam upaya pengembangan transportasi angkutan umum di Kota Malang.