WORKSHOP REKONSTRUKSI KURIKULUM MENUJU AKREDITASI UNGGUL

Senin, 12 Nopember 2022

Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang menyelenggarakan Workshop dalam rangka persiapan menuju Akreditasi Prodi Unggul pada hari Senin, 12 November 2022 di Meeting Room Gedung FT Unmer Malang, dengan menghadirkan narasumber Prof. Ir. Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D., IPU Asean.Eng. Workshop diikuti oleh seluruh Dosen Prodi Teknik Elektro FT Unmer Malang.

Narasumber Prof. Hadi merupakan anggota Komite Evaluasi Akreditasi LAM Teknik dan saat ini juga menjabat sebagai Dekan FT Universitas Brawijaya. Kaprodi Teknik Elektro, Ir. Subairi, ST., MT., IPM., menyatakan bahwa prodi Teknik Elektro telah memperoleh Akreditasi Baik Sekali setelah mengirimkan ISK ke BAN-PT dan status akreditasinya telah dikonversi dari akreditasi B ke Baik Sekali. Selanjutnya dilakukan persiapan guna menuju status akreditasi unggul, sehingga dilakukan kegiatan workshop ini.

Dekan FT Unmer Malang, Prof. Ir. Agus Suprapto, M.Sc., Ph.D., IPM., dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Dekan 1 menyampaikan bahwa perubahan kurikulum merupakan suatu keharusan, mau tidak mau harus dilakukan oleh prodi, to be or not to be. Perubahan kurikulum merespons terhadap perkembangan keilmuan (scientific vision), kebutuhan lingkungan sosial (societal needs) dan perubahan kebutuhan masyarakat, pemerintah serta dunia kerja (stakeholder needs). Perubahan kurikulum juga dilakukan guna mengantisipasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan adanya transisi institusi terkait akreditasi dari BAN-PT ke LAM Teknik. Melalui rekonstruksi kurikulum paling tidak dilakukan formulasi, penyusunan strategi, implementasi dan evaluasi timbal baliknya, agar dapat mencapai SN-Dikto melalui CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) dan SKL (Standar Kompetensi Lulusan). Dalam Workshop, Prof. Ir. Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D., IPU Asean Eng., memberikan pembekalan materi dan tips-tips bagaimana melakukan rekonstruksi kurikulum khususnya prodi Teknik Elektro, termasuk juga bagaimana mengakomodasi implementasi program MBKM di dalam kurikulum yang disusun.