TECHNOPRENEURSHIP SERIES
HYBRID MOTORCYCLES
INTERACTIVE TALKSHOW

Selasa, 21 Maret 2023

INTERACTIVE TALKSHOW MOTOR HYBRID, TECHNOPRENEURSHIP SERIES FAKULTAS TEKNIK

Pada hari Selasa, 21 Maret 2023 di ruang Unmerpreneur-Hub, gedung Fakultas Teknik, diselenggarakan Hybrid Motorcycle Interactive Talkshow menghadirkan Ir. Hari Budianto, Sekjen Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) dan Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO); serta Hamzah M. Ba’abud, CEO PT. Kappa Carragenan Nusantara (KCN). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Technopreneurship Series yang akan dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya. Interactive Talkshow bertopik sepeda motor hybrid ini selain diiikuti oleh para mahasiswa dari 5 (lima) prodi : Teknik Sipil, Teknik Mesin, Arsitektur, Teknik Elektro dan Teknik Industrim juga hadir para dosen dan alumni. Ikut menjadi peserta juga, Kapus Kewirausahaan Unmer Malang, Ir. Heri Budiyanto, MSA., Ph.D. sebagai koordinator pengelolaan kegiatan di Unmerpreneur-Hub. Total peserta kegiatan sekitar 50 orang. Menurut Ir. Heri Budiyanto, MSA., Ph.D. yang juga Ketua Asosiasi Perajin Kota Malang, fasilitas Unmerpreneur-Hub yang baru diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Drs. Teten Masduki, merupakan sentral kegiatan para sivitas akademika dalam berwirausaha, mulai dari merintis hingga konsultasi dan pendampingan. Juga dapat dimanfaatkan oleh pihak UKM sebagai inkubator bisnis bekerjasama dengan kampus.
Dekan Fakultas Teknik Unmer Malang dalam sambutan pembukaan acara Hybrid Motorcycle Interactive Talkshow menyatakan bahwa kegiatan talkshow yang menghadirkan para pakar sepeda motor hybrid diharapkan dapat memicu dan memacu para sivitas akademika untuk terus bersinergi dengan dunia usaha dan industri (DUDI) dalam menghasilkan karya inovatif teknologi. Dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik telah berhasil merancang sepeda motor hybrid hingga generasi ke-2 setelah melalui proses yang tidak mudah dan masih memerlukan penyempurnaan dari sisi desain, aspek teknis dan kinerja sistemnya.
Narasumber talkshow Ir. Hari Budianto, pria kelahiran Malang ini, telah malang melintang di dunia otomotif tingkat nasional dan internasional, baik di bidang produksi hingga pemasaran. Memulai karir di Astra Honda, lalu di motor Kanzen, TVS Motor, dan produsen komponen otomotif Bosch Jerman. Dalam paparan materinya, Hari menyampaikan, seorang engineer sebenarnya bisa juga menjadi sales hingga entrepreneur. Masing-masing tentu memiliki mindset yang berbeda. Dalam perkembangan dunia saat ini, terdapat kondisi FEAR (False Evidence Appearing Real) yang juga harus direspons dengan FEAR (Forget Everything And Run atau Face Everything And Rice). Pilihan responsnya tergantung kita sendiri (the choice is yours). Di dunia sepeda motor dewasa ini, terdapat pilihan apakah menggunakan sepeda motor bakar berbasis ICE (Internal Combustion Engine) atau sepeda motor listrik (EV, electronic vehicle). Pasar motor Indonesia masih dikuasai motor matic/scooter sebesar 87,6 %, sedangkan motor EV hanya 0,2%. Beberapa masalah yang menjadi kendala pemasaran motor EV antara lain : penyediaan infrastruktur masih terbatas (stasiun pengisian listrik, layanan perbaikan dan perawatan), harga motor masih mahal dan tidak terjangkau kelas masyarakat berpendapatan menengah-rendah (mid-low income), jarak tempuh terbatas. Di sisi lain, keunggulan motor EV dibanding motor ICE adalah efisiensi bahan bakar EV = 1/5 ICE dan pajak motor EV 10% dari pajak motor reguler. Terdapat masa dan peluang transisi dari kendaraan berbasis ICE ke EV melalui motor hybrid, hingga target kebijakan pemerintah untuk menggunakan motor listrik pada tahun 2030 mendatang.
Sementara itu, Hamzah M.B., ST., memberikan motivasi khususnya kepada mahasiswa untuk memulai sesuatu dengan keberanian. Inspirasi dari buku karangan Napoleon Hill berjudul Think and Grow Rich dibagikan Hamzah kepada audiens tentang seseorang bernama John Barnes, pria biasa yang berobsesi menjadi sukses seperti Thomas Alva Edison. John Barnes memulai karirnya dari jenjang paling rendah, sebagai office boy, penjual produk, staf, hingga sukses menjadi mitra Thomas Alva Edison.
Setelah pemaparan materi talkshow, dilakukan diskusi interaktif dengan mahasiswa. Sebagai follow up dari acara ini, direncanakan akan diagendakan acara lanjutan berupa workshop motor hybrid.