Mahasiswa program studi Teknik Elektro UNMER Malang mengembangkan robot yang akan diikutsertakan dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2020. Mahasiswa yang tergabung dalam tim “Stacks” tersebut terdiri dari Karitas Darson (Ketua Tim), Dionisius Aurelins Lami, Choiri Muchlis , Bagas Martinus Rianu, Yulius Malo dan Kornelius Setiawan Bu’u. Dalam proses pengembangan, mereka dibimbing oleh dosen, Subairi, ST., MT.
Ketua Program Studi Teknik Elektro UNMER Malang, Rahman Arifuddin, ST., MT menjelaskan, “Sebenarnya kami telah mempersiapkan proposal pendaftaran sejak Desember 2019. Namun karena pandemi Covid-19, waktu pendaftaran ditunda hingga Agustus 2020. Setelah proposal kami diterima oleh panitia, kami segera memulai pengembangan robot untuk mengikuti kontes secara daring.”
Darson menceritakan bahwa kontes yang diikuti oleh timnya adalah kategori robot penari. “Kami mengembangkan sepasang robot bernama Maharani dan Maharati. Robot ini akan menampilkan tarian khas dari tanah Kalimantan yang disebut tari Enggang. Proses penggerak menggunakan sensor suara yang terkoneksi dengan bluetooth,” jelasnya.
Bagas sebagai mekanik tim menuturkan bahwa Maharani dan Maharati terus mengalami penyempurnaan. “Kami memaksimalkan kontroler dan motor servo robot agar menghasilkan gerakan yang luwes dan memiliki keseimbangan dalam mengangkat beban,” tuturnya.
Subairi memberikan apresiasi positif kepada mahasiswa bimbingannya. “Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat anggota tim untuk melanjutkan pengembangan robot. Pada 26 September 2020 kita akan mengikuti evaluasi tahap II untuk menilai progres robot, gerakan, arena dan kesiapan tim. Pengumuman untuk lolos ke tahap berikutnya akan dimulai pada 29 September 2020 mendatang. Kami berharap tim Stacks dapat meraih hasil terbaik dan mengharumkan almamater di tingkat nasional,” pungkasnya.