“MINDER” Persaan yang sering muncul pada fresh graduate Perguruan Tinggi Swasta (PTS) saat melamar kerja di suatu perusahaan. Stigma ini yang harus dihilangkan dari mahasiswa Universitas Merdeka Malang.
Sebagai bentuk kepedulian Fakultas Teknik terhadap mahasiswanya pada hari Jum’at (28/2) Gedung Rektorat di Pusat Pertemuan Ilmiah (PPI) terselenggara acara One Day Traning “Motivasi Sebagai Kunci Meraih Kompetensi Unggul”. Acara ini menghadirkan alumni angkatan 1985 Ir. Irwan Santoso.
Beliau dipilih sebagai motivator karena kegigihannya melawan stigma di masyarakat tentang mahasiswa lulusan PTS. Selama 28 tahun berkiprah di PT Omron Manufacturing of Indonesi menghantarkan Irawan ke posisi seperti saat ini sebagai Presiden Direktur perusahaan tersebut
“Saya dulu juga mengalami, saat tes kerja kalah saing dengan UGM bahkan ITB. Ya itu tidak bisa dipungkiri stigma yang ada di masyarakat. Tapi hal ini yang harus diubah,” ujarnya kepada 250 mahasiswa Fakultas Teknik.
Untuk menangkal stigma itu salah satu contohnya dengan menggenjot hardskill dan softskill setiap individu. Sebab teori – teori di mata kuliah tidak akan cukup untuk menjadi bekal kita di dunia kerja. Kemampuan profesionalisme wajib dimiliki seorang mahasiswa.
Prof. Agus Suprapto, M.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik mengajak seluruh mahasiswanya untuk meningkatkan softkill dan hardkill mereka. Karena aspek kopetensi saja tidak akan cukup.
“Yang dialami oleh Pak Irawan kan sudah membuktikan apa itu kompetensi. Kemudian kenapa namanya leadership harus dimiliki. semua itu mengarah pada profesionalisme,” Tutur Beliau.
Kami berharap dengan adanya seminar hari ini, mahasiswa dapat termotivasi untuk meningkatkan kompetensinya, menjadi soso yang percaya diri dan bisa menerapkan ilmunya di masyarakat.